Teknik, Tutorial, Cara Membuat Aransemen Musik Terdengar Lebih Berkualitas, Kaya Nada / Irama
1. Chord tones
Gunakan chord-tones (formula chord) sebaik mungkin, misal si gitaris sedang main akord Am maka bassist boleh sesekali bermain bukan di not rootnya (A) tapi coba ke E atau C.
2. Tensi
Jika si gitaris atau keyboardist ingin fill in, coba kasih tensi (tension) sesekali, misal kalau yang sedang dimainkan itu chord C maka kasih tensi di nada 7, 9 atau 13.3. Aksen
Ketukan yang flat (non-groovy) pada drum ada di beat 1 dan 3, coba biar aransemennya lebih menghentak kasih aksen pada ketukan 2 dan 4 (back beat !!!) pada beberapa part supaya kesan flat itu sedikit berkurang.4. Dinamika
Manfaatkan dinamika, ada saatnya main halus ada kalanya juga perlu main kasar, misal di gitar ada part yg butuh nada adem maka coba mainkan dengan jari jempol atau pikado (jangan pick), di bass ada kalanya kita perlu main lebar dan smooth maka gunakan jempol, pada keyboard kurangi tekanan pada tuts akan memperlembut nada, pada drum mainkan ghost note / ornamen untuk lokasi-lokasi aransemen yang ‘hening’, dan sebaliknya jika butuh aksen kuat maka buatlah seolah-olah kita sedang sedikit marah atau kegirangan, sesuaikan dengan tema lagu.
5. Referensi
Perbanyak dengar lagu / musik yang bagus untuk referensi, referensi adalah starting point yang efektif.6. Jangan Main Aman
Jangan pernah berpikir seperti ini,” ah yang penting gak fals, main aman aja,” ini adalah ucapan seseorang yang ‘gagal’ sebelum kegagalan itu tiba, pikiran seperti itu tidak mewakili pikiran seorang pemusik, seorang pemusik harus memiliki jiwa menghibur dan memikat, harus menyenangi telinga dirinya dan pendengarnya, lalu bagaimana biar permainan kita enak, bagus, memikat, menghibur dan cerdas ??? jawab: belajar..belajar.. dan belajar…
(Words/Lesson By Dani MKD @Reyal Musik)
Tags:
membuat musik lagu
makasih sarannya om.... great advices!
smoga bermanfaat